Pengertian Guru Lengkap Penjelasan Beserta Tugasnya

Apa sih pengertian Guru?

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Pengertian Guru adalah :
Seseorang yang profesi dan pekerjaannya (mata pencahariannya) mengajar.

Menurut para ahli dan secara umum kita bisa menarik kesimpulan jika guru adalah seseorang yang mengabdikan dirinya untuk mendidik dan mengajarkan ilmu yang baik dan bermanfaat kepada para muridnya.



Apa Saja Tugas Seorang Guru?

tugas utama seorang guru adalah :
1. Mendidik
Menurut saya tugas terberat yang harus dilakukan oleh seorang guru/peengajar adalah mendidik.
Mendidik disini artinya luas lo ya, bukan sekedar memberi pelajaran, lalu memberi nilai sudah, bukan..!
Mendidik berarti juga harus bisa menanamkan nilai nilai kebaikan didalam diri siswa itu sendiri, membentuk dan “menggembleng” manusia agar memiliki ungga unggu, kenal sopan santun dan memiliki kerendahan hati.
Jadi tugas guru sama seperti orang tua ya?
Ya, tugas guru kurang lebih memang sama seperti orang tua, itu kenapa guru dijuluki orang tua kedua setelah ayah dan ibu kamu. Oleh sebab itu sudah sewajarnya kita sebagai seorang siswa menghargai guru, karena merekalah yang sedikit banyak berjasa membentuk kebribadian kita menjadi “seseorang” kelak.
Dan sebuah kalimat dari guru yang selalu saya ingat adalah
“mengajak manusia menjadi baik itu 1000 kali lebih sulit daripada membuat manusia pintar,  gak percaya lihat sekarang banyak orang pintar tapi kurang baik”.

2. Mengajar
Tugas kedua selanjutnya sebagai seorang guru adalah mengajari.
Kalo menurut saya mengajar disini lebih mengarah kedalam lingkup akademis siswa.
Misalnya :
mengajarkan ilmu pengetahuan.
Mengajarkan pelajaran Bahasa Indonesia.
Dan sebagainya.


3. Membimbing Serta Mengarahkan
Sebagai pelajar baik siswa maupun mahasiswa merupakan manusia baru yang bisa di ibaratkan sebagai gelas kosong, di dalam air.Dia cenderung terombang ambing begerak mengikuti arus dan mudah terisi apa saja yang di jumpainya sepanjang perjalanan.
Untuk itu tugas guru disini adalah memberikan saringan dan fondasi kuat seperti membedakan mana baik mana buruk, mana benar mana salah, hitam putih, dan sebagainya.
sehingga nantinya jalan yang dilalui siswa ini akan cenderung condong mengarah kekebaikan.

4. Melatih
Guru juga memiliki tugas untuk melatih siswa, karena biasanya didalam setiap siswa mau sebandel apapun dia pasti memiliki suatu keahlian.
Nah tugas guru disini adalah membantu siswa menemukan dimana bakat dan keahliannya lalu membantu melatihnya.

5. Mendorong
Setelah tugas tugas seorang guru seperti poin diatas semuanya telah terpenuhi, tugas terakhir guru sekarang adalah mendorong muridnya untuk lebih maju.
Seperti kalimat yang disampaikan guru besar kita yakni Ki Hajar Dewantara.
pengertian guru
Ing Ngarso Sung Tuludo, Ing Madyo Mbangun Karso, Tutwuri Handayani”.
 Didepan memberi contoh, ditengah membangun, dibelakang memberikan dorongan.

    

Hal Lain yang harus kamu ketahui Tentang Guru

Sekarang Semboyan guru bukan lagi “pahlawan tanpa tanda jahasa” karena sudah berganti menjadi “pahlawan pembangun Insan cedikia” sejak tahun 2006 seperti perubahan pada liirik hymne yang disampaikan dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK).
Hal ini mungkin berkaitan dengan kesejahteraan guru yang kini semakin tahun sudah semakin membaik.

Oh iya menurut tingkat kesejahteraannya guru dibedakan menjadi dua golongan, yaitu :
Guru PNS (pegawai negeri sipil) = digaji pemerintah
Honorer = digaji pihak sekolahan
Apa bedanya?
Pokoknya jelas beda banyaklah yang terlihat jelas terutama adalah beda status, beda perlakuan, dan beda tingkat kesejahteraan.
Kenapa?
Untuk PNS yang beruntung tinggal di kota dekat informasi, mudah di jangkau, berpakaian rapi, kadang masih sering demon minta ini itu.
Sedangkan yang kurang beruntung hanya honorer, tinggal dipelosok belajar dengan sarana seadanya dan gaji yang kadang tidak mecapai 300 ribu harus pasrah menerima keadaan.

Dan mirisnya dunia pendidikan saat ini adalah dengan melihat tayangan televisi kita akan tau bahwa banyak sekali pergeseran norma dan masalah yang terjadi di lingkungan pendidikan misalnya seperti kasus yang terjadi baru baru ini karena nakal murit disuruh memakan lem oleh gurunya.
 Begitu juga sebaliknya ada guru yang di penjarakan oleh orang tua murit karena mencubit.
Jadi saran dari kami pertimbangkan lagi jika memiliki keinginan untuk menjadi guru, apalagi jika hanya mengejar tingkat kesejahteraan sosial.

Sudahlah mungkin itu saja yang bisa berwirausaha sampaikan pada kesempatan kali ini, semoga bisa bermanfaat bagi siapa sja yang membaca.
Sampai jumpa.

Comments