Rahasia Usaha Ternak Ayam Kampung Secara Tradisional

Peluang Usaha Ternak Ayam Kampung Secara Tradisional


Saya yakin setiap orang pasti pernah mengkonsumsi yang namanya daging ayam kampung, itu jelas dikarenakan daging ayam sendiri merupakan salah satu sumber bahan makanan favorit yang banyak disukai oleh masyarakat. Oleh sebab itu pada kesempatan kali ini berwirausaha.net akan mengajak anda mengulas tentang peluang usaha berternak ayam kampung, serta prospek usaha ini jika dikerjakan, bagaimana gambaran peluang usahanya dan hal lain yang mungkin perlu diketahui.
Selamat membaca :)

Apa Itu Ayam Kampung? 
Ayam kampung merupakan sebutan bagi ayam lokal peliharaan yang diternak dan dibudidaya dengan cara tradisional, berbeda dengan ayam potong(ayam boiler) yang perawatannya dilakukan secara masal dan menggunakan sistem ternak modern.

Kenapa Memilih Ayam Kampung Dibandingkan Dengan Ayam Potong?
Dari segi kwalitas daging sangat jelas jika ayam kampung memiliki kwalitas yang berada jauh diatas ayam potong, ayam kampung memiliki rasa yang lebih kenyal, nikmat dan gurih , hal ini dikarenakan cara ternak ayam kampung menggunakan cara ternak alami. sehingga mengkonsumsi ayam kampung lebih aman karena tidak menggunakan bantuan kimia seperti halnya ayam potong.

Apa Sajakah Perbedaan Ayam Kampung Dan Ayam Potong?
Selain rasanya beberapa hal yang membedakan ayam kampung dan ayam potong dapat dilihat pada :
  • Tekstur ayam kampung lebih alot.
  • Warna ayam kampung lebih gelap dan berwarna sedangkan ayam potong cenderung putih.
  • Bentuk daging ayam kampung berbeda dengan ayam potong, jika ayam kampung lebih kenyal sedangkan ayam potong cenderung berlemak dan berminyak.
  • Begitu juga dengan kulit.



Kenapa Usaha Ternak Ayam kampung Layak Untuk Dikerjakan?
Kita tau bersama jika ayam kampung memiliki harga yang jauh lebih mahal dibandingkan dengan ayam potong, serta permintaan akan pasokan ayam kampung selalu saja saja mengalami peningkatan dari waktu ke waktu ,menjadikan usaha ini sangat menjanjikan jika dikerjakan secara serius.

Bagaimana Gambaran Peluang Usaha Ternak Ayam Kampung?
Seperti yang saya jelaskan sebelumnya jika permintaan akan ayam kampung selalu saja mengalami peningkatan dari waktu ke waktu apalagi saat memasuki hari hari penting seperti menjelang hari raya lebaran atau puasa dan hari besar lainnya. Selain itu Tidak juga sedikit orang yang tidak menyukai daging ayam potong, sehingga ayam kampung masih menjadi pilihan utama ayam konsumsi yang dipilih masyarakat. Dan dari sinilah peluang usaha untuk membudidaya ayam kampung pedaging jelas lebar terbuka.

Bagaimana Cara Memulai Usaha Ternak Ayam Kampung?
Jika anda tinggal di daerah pedesaan atau jauh dari kota dan memiliki minat untuk memelihara ayam kampung sebenarnya anda sangat diuntungkan pasalnya ayam dapat hidup bebas dan mencari makan dengan sendirinya, namun ada beberapa sarana yang harus anda siapkan untuk menunjang proses budidaya anda, hal hal yang dibutuhkan dalam proses ternak ayam kampung  diantaranya adalah :

1. Kandang
Tidak harus berbentuk kandang berpagar, cukup buatkan tempat tinggal ayam seperti rumah kandang kecil yang sederhana yang nantinya berfungsi sebagai tempat ayam bermalam serta berlindung dari hujan,  jangan lupa untuk membuatkan pintu yang bisa ditutup untuk melindungi ayam peliharaan anda dari hewan liar seperti anjing dan predator lainnya.

2. Tempat Pengeraman Telur
Memasuki masa bertelur biasanya ayam akan mencari tempat untuk bertelur dan mengerami maka Buatkanlah sebuah Tempat Pengeraman telur atau dalam bahasa jawa sering disebut dengan “tarangan”, yang terbuat dari sebuah kotak kecil, seukuran kotak gula merah dan diisi dengan berbagai rumput kering seperti jerami dan rumput lain, yang nantinya digunakan untuk induk betina mengerami telurnya.
Tempat Pengeraman Telur Ini bisa anda letakkan didalam kandang dan usahakan paku pada dinding yang tidak terlalu tinggi tapi sanggup dijangkau ayam untuk menghidari semut dan pemangsa telur lainnya.

3. Buatlah kurungan ayam
Kurungan ayam dapat dimanfaatkan untuk memudahkan proses pengawinan, yang dilakukan dengan cara memasukan calon indukan betina dan jago didalam kurungan.
Kurungan juga bisa dimanfaatkan untuk membantu ayam baru beradaptasi dengan kandang, caranya yaitu dengan mengurung ayam baru didalam kandang selama beberapa hari sampai dia terbiasa dengan lingkungan barunya dan bisa kembali pulang setelah sore dan setelah mencari makan.
Jangan lupa selalu memberi makan jika ayam masih dalam proses pengurungan.

4. Pemberian pakan tambahan
Hal ini dilakukan untuk membantu mencukupi kebutuhan makan ayam.
Pakan tambahan ini bisa berupa :
  1. Nasi sisa
  2. Dedak
  3. Jagung
  4. Fitamin
  5. Pelet dan lain lain
Pakan sangat baik dilakukan pada pagi dan sore hari sekaligus mengundang ayam untuk kembali kekandang.

5. Faksin


Faksinasi dilakukan untuk mencegah dan mengurangi dampak penyakit yang mungkin dialami oleh ayam, faksin yang paling penting diantaranya adalah faksin flu burung,yang bisa anda dapatkan dari toko obat hewan peliharaan atau datang ke tempat pusat pelayanan kesehatan hewan.

Mungkin hanya itu saja yang bisa berwirausaha.net bagikan kali ini, semoga bermanfaat dan sukses selalu dengan usaha anda.
Sampai jumpa !

baca juga artikel tentang Peluang Usaha Jual Beli Ayam Bangkok Jago

Comments