Usaha Budiaya Belut Yang Mudah dan Menguntungkan


Selamat datang di berwirausaha.net, pada kesempatan kali ini berwirausaha ingin mengajak anda mengulas usaha budiaya belut, kenapa usaha ini layak untuk di kerjakan, dan bagaimana memulainya. Selamat membaca!


Belut atau dalam bahasa jawa welut adalah jenis ikan yang merupakan sumber protein yang tinggi yang habitat alaminya di lumpur/air.
Belut dapat diolah menjadi berbagai makanan, dengan kandungan nilai gizi yang tinggi. Selain untuk dikonsumsi, belut dapat juga sangat baik dan bermanfaat untuk kesehatan.

Belut merupakan hewan karnifora(pemakan daging), makanan utamanya adalah cacing, udang kecil dan juga ikan kecil dan sejenisnya.
belut bernafas menggunakan ingsang dan kulit tipis yang berada didalam ronga mulutnya, sama seperti ikan fungsi ingsang pada belut yaitu sebagai alat untuk bernafas/menghirup oksigen dalam air. belut dikenal juga sebagai hewan nokturnal atau hewan yang aktif pada malam hari.


Apa saja jenis belut?

Secara umum jenis belut ada 3 jenis yaitu :
  • belut sawah (Monopterus Albus).
  • belut rawa (Synbrancus Bengalensis)
  • belut laut (Macrotema Caligans).


Manfaat mengkonsumsi Belut?

Belut dikenal memiliki nilai energi yang cukup tinggi yakni 303 kilo kalori per 100 gram daging. Nilai energinya sendiri jauh lebih tinggi dibandingkan telur dan daging sapi. Berikut merupakan zat-zat yang terkandung di dalam belut yang sangat bermanfaat untuk tubuh manusia.

Kandungan gizi yang terdapat pada daging belut :

  1. Protein tinggi dari telur dan setara dengan kandungan protein daging sapi yakni 18,4g/100 gram.
  2. Vitamin Belut juga sangat banyak seperti vitamin A dan vitamin B.
  3. Leusin yang bermanfaat untuk melakukan perombakan dan pembentukan protein otot.
  4. Asam amino non esensial yang dapat memengaruhi hormon pertumbuhan manusia.
  5. Zat Besi dimana terkandung 20 mg/100 gram, sangat diperlukan oleh tubuh untuk mencegah anemia.
  6. Fosfor.
  7. Lemak.
Harap di perhatikan Karena belut digolongkan sebagai yang berkadar lemak tinggi yakni sekitar 28 g/100 gram. Sehingga sangat di anjurkan untuk menjaga agar tidak mengkonsumsi belut secara berlebihan.




Kenapa Usaha Ini Layak Untuk Di Kerjakan?


Usaha Budiaya belut memiliki beberapa kelebihan yang patut di pertimbangkan seperti :
  • Belut Mudah di budiaya.
  • Proses perawatannya sederhana.
  • Modal awal yang di butuhkan tidaklah besar
  • tidak membutuhkan lahan yang besar, karena dapat dibudidayakan didalam media seperti tong atau drum.
selain kelebihan di atas belut juga memiliki harga jual yang terbilang tinggi di pasaran yakni mencapai sekitar 30.000 sampai 35.000 perkilo dengan jumlah satu kilo biasanya berisi 4 sampai 5 ekor belut.
dan berkembangnya industri kuliner kreatif yang banyak menggunakan belut seperti kerupuk belut, dan juga aneka rumah makan yang menyediakan menu belut menjadi pendorong semakin menjanjikannya usaha yang satu ini.

Bagaimana Cara Usaha Budidaya Belut?

Ada beberapa hal yang harus dipersiapkan sebelum anda memulai usaha budidaya belut, diantaranya :

1. Media atau tempat budidaya.

Media dibutuhkan sebagai tempat membudidayakan belut, media yang biasa di gunakan adalah :
  • Tong atau drum
  • kolam terpal
  • kolam lumpur dan lain sebagainya.
  • Tapi kami sarankan sebaiknya menggunakan media tong terlebih dahulu, karena selain menghemat tempat, budidaya belut di tong atau drum jauh lebih mudah dan belut tidak mudah kabur.

2. Bibit Belut

Bibit  bisa anda peroleh dari penjual aneka bibit ikan, atau bisa anda peroleh sendiri dengan melakukan pembibitan secara manual tapi tentu ini memerlukan weaktu dan juga keterampilan khusus. ukuran ideal bibit belut berkisar antara 1-2 cm, namun tergantung dari jenis belut itu sendiri.

3. Perawatan Belut

Untuk perwatan belut cukup mudah, namun anda harus memperhatikan betul-betul Air yang di gunakan untuk bibit belut baiknya adalah air yang bersih dengan suhu sekitar 25-31 derajat celcius.

4. Pakan Belut

belut merupakan hewan yang tidak merepotkan dalam hal pakan. Pakan belut sangat beragam seperti kecebong, ikan-ikan kecil, bekicot, keong mas dan juga cacing tanah.
Untuk bekicot dan keong mas sebaiknya di cacah atau di iris kecil-kecil agar belut mudah memakannya. perlu di perhatikan, dalam pemberian pakan sebaiknya di perhatikan, jangan terlalu banyak ataupun sedikit, karena sisa makanan akan membuat air menjadi keruh yang tentunya berdampak pada perkembangan belut.
Jumlah pakan yang di berikan idealnya 5 persen dari jumlah belut di dalam 1 media.
Waktu terbaik memberi makan belut ialah di waktu malam hari atau sore menjelang malam.

5. panen

tidak ada patokan yang pasti kapan belut dapat di panen semua tergantung dengan kebijakan anda dan juga perintaan konsumen tetapi perlu di perhaikan konsumen cenderung tidak suka belut yang berukuran terlalu besar karena menakutkan, sehingga bijaklah mencari tau keingingan konsumen.

mungkin Cuma itu dulu yang bisa berwirausaha bagikan kali ini tentang peluang bisnis budidaya belut yang menjanjikan, semoga bermanfaat dan sukses selalu untuk anda.
Sampai jumpa.

Comments