Penggemukan Sapi Potong Bagaimana cara Memulainya

usaha penggemukan sapi

Daging sapi merupakan salah satu kebutuhan pokok paling dibutuhkan masyarakat, khususnya mendekati hari raya besar seperti idul fitri, dan idul adha atau hari raya kurban.
Saat menjelang hari besar tersebut biasanya harga daging sapi akan melonjak seiring dengan tingginya daya beli masyarakat.

Bahkan pada hari raya idul fitri tahun ini harga sapi meroket dan menyentuh angka 120.000 perkilo, harga ini naik sekitat 30% dari harga normal yaitu 80.000 perkilo.

Disinilah usaha penggemukan sapi akan memberikan keuntungan besar bagi para pelakunya.


PERBEDAAN ANTARA USAHA PETERNAKAN SAPI, DENGAN USAHA PENGGEMUKAN SAPI
Banyak orang yang menganggap penggemukan sapi itu sama dengan peternak sapi, memang benar biasanya peternak juga melakukan usaha penggemukan sapi.
Tapi Sebenarnya penggemukan sapi itu berbeda dengan TERNAK sapi, berikut adalah perbedaan antara ternak sapi dengan penggemukan sapi :

  1. Ternak merupakan usaha budidaya dan pengembang biakan sapi agar memiliki anak banyak kemudian dijual saat besar, sedangkan penggemukan sapi merupakan usaha untuk menggemukan sapi yang sebelumnya dibeli dalam kondisi kurus, masih muda, atau masih kecil, karena memiliki harga yang jauh lebih murah. Kemudian dijual kembali setelah melalui proses penggemukan sehingga memiliki bobot dan kwalitas serta harga yang jauh lebih tinggi tentunya.
     
  2. Tenak sapi membutuhkan waktu yang relatif lama, sedangkan penggemukan hanya membutuhkan waktu lebih singkat yaitu antara 3 sampai 6 bulan sebelum dijual kembali.
     
  3. Ternak dilakukan sepanjang musim, sedangkan penggemukan sapi umumnya dilakukan menjelang hari hari raya besar seperti yang saya sebutkan sebelumnya.

Tingginya minat beli masyarakat akan daging sapi disebabkan oleh daging sapi yang merupakan bahan pokok untuk membuat berbagai olahan, berikut ini contoh masakan olahan yang terbuat dari daging sapi diantaranya:
  • Rendang
  • Sop
  • Bakso
  • Dendeng
  • Empal
  • Sate
  • Abon dan masih banyak lagi.

TIPS SEBELUM MEMULAI USAHA PENGGEMUKAN SAPI
1. Anda harus tau cara merawat sapi
Penggemukan sapi adalah teknik untuk merawat sapi dengan baik sehingga sapi bisa tumbuh dengan cepat dan sehat, sehingga membutuhkan teknik khusus dan perawatan tentunya. Dan yanng paling penting cara menangani apabila sapi sakit.

2. Harus bisa memilah calon sapi yang hendak digemukan
Hal ini sangat penting karena tidak semua sapi bisa digemukan, misalkan karena sapi tersebut sakit, memiliki kelainan, ataupun memang bawaan gen. Sehingga anda harus bisa memilah calon sapi yang hendak anda gemukkan.

3. Tau Jenis Penyakit Sapi dan Ciri cirinya
 Hal ini untuk mencegah anda membeli sapi yang sakit dan membantu anda mencari solusi apabila terjadi sesuat dengan sapi yang akan anda gemukan.

4. Anda Harus Pintar Bernego harga
Hal ini dilakukan untuk mendapatkan keuntungan yang besar dari harga beli dan harga jual kembali.


HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN SAAT MEMULAI USAHA PENGGEMUKAN SAPI
 

1. Kandang
Kandang terbaik untuk usaha penggemukan sapi yaitu dengan kandang individu, maksudnya setiap sapi ditempatkan dalam kandang khusus yang diberi skat atau pembatas disesuaikan dengan ukuran sapi  untuk memacu pertumbuhan yang lebih pesat, dan juga menghindari kompetisis dalam mendapatkan pakan. Sehingga sapi hanya fokus memakan makanan yang telah disediakan, selain itu kandang ini juga dimaksudkan agar sapi memiliki gerak terbatas sehingga hanya fokus pada makan.

2. Pakan
Dari beberapa buku yang kami rangkum ternyata proses penggemukan tidak cukup dengan mengandalkan makanan hijauan saja(rumput), dibutuhkan kosentrat yang mengandung vitamin sebagai tambahan untuk mendorong pertumbuhan yang lebih pesat.
Untuk proses pemberian makanannya perlu diperhatikan untuk memberikan konsentrat terlebih dahulu sebelum memberikan makanan erupa hijauan.
Sedangkan  pakan yang dibutuhkan sapi setiap harinya biasanya adalah sekitar 25 persen atau tergantung kebijakan sesuai program penggemukan yang anda jalankan.
Jangan lupa untuk selalu menyediakan air minum dalam kandang untuk memudahkan proses pencernaan sapi.

3. Penyakit
Untuk penyakit yang mungkin diderita sapi sangat berfariasi, penyakit bisa di sebabkan oleh berbagai faktor salah satunya adalah kebersihan kandang dan faktor lingkungan.
Pastikan untuk selalu menjaga kebersihan kandang untuk menghindari penyakit.
Penyakit yang biasa menyerang sapi adalah :
  • Antaraks
  • Kudis/koreng
  • Cacingan’
  • Flu/demam/ingusan
  • Nasas ngorok
  • Masuk angin
  • Kuku korengan
Untuk pengobatannya anda bisa langsung berkonsultasi dengan dokter hewan atau peternak sapi lain yang lebih mengerti karena setiap penyakit diatas memiliki penanganan yang berbeda disesuaikan dengan tingkap sakit yang diderita sapi.

4. Penjualan
 Penjualan biasanya dilakukan pada saat hari raya besar karena harga daging sapi sedang melonjak untuk mendapatkan keuntungan yang besar.

catatan
jangan sekali kali menggemukan sapi dengan cara diberi minuman air dalam jumlah banyak/ digelonggong karena hal ini bisa menyebabkan sapi meninggal secara tiba tiba selain itu juga kwalitas daging akan menurun dengan drastis, dan daging rawan penyakit.
Selain itu hal ini juga melanggar undang undang terkait perlindungan hewan dan perlingdungan konsumen.

Mungkin hanya itu dulu yang bisa berwirasuaha.net bagikan kali ini tentang peluang usaha penggemukan sapi potong, semoga bermanfaat dan sukses dengan usaha anda.

Comments