Alasan Kenapa Wanita Berhak Untuk Bekerja

Jaman dahulu banyak sekali anggapan yang beredar bahwa wanita terutama yang sudah memiliki suami tidak diperbolehkan lagi bekerja, dan hanya bertugas mengurus anak dan merawat rumah?

Siapa bilang ibu rumah tangga tidak boleh bekerja?
Memang benar setiap wanita itu dilahirkan dan di kodratkan untuk menjadi seorang ibu dan istri yang merawat rumah tangga, tetapi itu bukan berarti kita sebagai suami harus membatasi setiap keinginan wanita untuk berkarir dan berkarya. Sah sah saja dan tidak ada salahnya jika istri bekerja dan berkarir sesuai dengan cita citanya, selama tidak melupakan bewajiban utamanya sebagai istri dan sebagai ibu yaitu merawat dan membesarkan anak anaknya. Selain itu sebenanrya ada banyak hal positif yang bisa di ambil dengan mengijinkan istri bekerja.

Nah berikut ini kami akan memberikan beberapa alasan kenapa wanita juga berhak untuk bekerja:

1. Membantu Perekonomian keluarga

Hal paling mendasar dan paling utama alasan kenapa perempuan diperbolehkan bekerja adalah untuk membantu fiansial dan perekonomian keluarga, kita tau jika sekarang ini kebutuhan hidup semakin tinggi, maka jika hanya mengandalkan gaji suami saja rasanya sedikit berat untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari hari, mulai dari biaya keperluan dapur, sekolah anak, dan biaya biaya kebutuhan lain yang tidak bisa di hindari.
Untuk itu dengan mengijinkan wanita bekerja akan membantu sedikit perekonomian keluarga, rumus sederhananya, bekerja berdua lebih baik daripada bekerja sendirian.

2. Meringankan Beban Suami

Kita tau bahwa suami sudah bekerja keras untuk membiayai kebutuhan keluarga, seperti yang sudah saya jelaskan tadi, nah dengan membiarkan perempuan bekerja, secara tidak langsung si perempuan tersebut akan meringankan beban sang suami, setidaknya hasil yang di peroleh itu bisa di gunakan untuk membeli keperluan pribadi seperti pakaian, makeup dan keperluan lain lainnya. Meskipun begitu tetap saja hal itu harus dengan sepengetahuan suami, karena bagaimanapun juga seorang istri diharuskan menghargai suaminya.

3. Hasilnya Bisa ditabung Untuk keperluan masa depan

Kalau untuk biaya makan, pakaian dan lain lain sudah di tanggung suami, maka hasil kerja dari si wanita bisa di tabung untuk keperluan jaga jaga jika nanti membutuhkan dimasa depan mendatang. Keperluan ini bisa apa saja, misal keperluan berobat, sekolah anak, dan keperluan lain yang memang harus di persiapkan jauh jauh hari lainnya.

Meskipun begitu tetap saja seorang istri baru di perbolehkan untuk bekerja selama yang suami mengijinkannya untuk bekerja, kalau tidak ya sebaiknya di turuti saja karena berarti suami bisa menanggung sendiri dan tidak ingin menyulitkan istrinya, selain itu keputusan untuk bekerja bukan berarti mengabaikan peran wanita sebagai orang tua.


Hal yang sebaiknya dihindari atau tidak boleh dilakukan meskipun wanita telah bekerja sendiri:

1. Membanding bandingkan dengan penghasilan suami

Seberapa besarpun hasil yang didapatkan, sebaiknya jangan sekali kali istri membanding bandingkan dengan penghasilan suami,  karena hal tersebut berarti si wanita tidak menghargai suami.

2. Jika dilarang, sebaiknya dibicarakan baik baik, jangan di tentang

Kebiasaan buruk yang mungkin terjadi kalau istri sudah bisa mencari uang sendiri adalah berbuat seenaknya. Perlu diketahi kadang pria itu melarang wanitanya karena ada alasan tertentu yang mungkin tidak bisa di katakan, jadi sebaknya bicarakan dulu baik baik.

3. Berembuk saat akan memutuskan sesuatu

Meskipun sudah mendapatkan penghasilan sendiri sebaiknya sebagai seorang istri tetap meminta pendapat dari sang suami jika hendak memutuskan sesuatu, mekipun terkesan sepele tapi memutuskan sesuatu sendiri bisa melukai perasaan pasangan kita.
Mungkin Cuma itu saja yang bisa berwirausaha bagikan kali ini tentang Alasan Kenapa Wanita juga Berhak Untuk Bekerja dan memperoleh penghasilan sendiri, semoga tulisan ini bisa bermanfaat dan sampai jumpa dilain kesempatan.